Bahasa program terbaik

Lemparkan satu masalah, setiap programmer bisa punya cara masing-masing untuk menyelesaikannya. Bukan hanya caranya, bahkan hal mendasar seperti pemilihan bahasa program pun jelas bisa berbeda.

Saat memutuskan kamu ingin membuat sesuatu, kamu bisa terjebak dengan beganti-ganti bahasa program tanpa fokus menyelesaikan produknya terlebih dahulu.

Baru terlihat menarik

Hal yang baru akan mengalihkan pandangan, baik itu barang, berita ataupun teknologi. Jika kamu tidak mempermantap diri untuk menyelesaikan tugas, kamu akan fokus berganti-ganti alat, yang akhirnya kesempatan akan terbuang begitu saja. Banyaknya bahasa program dan framework terbaru jangan sampai menjebakmu.

Bahasa program terbaik adalah bahasa yang kamu pakai. begitu juga dengan framework. Kamu selalu bisa menggantinya nanti, tapi jangan lupa selesaikan tugas kamu dulu. Kita akan membahas "research sebelum membuat sesuatu" di bagian yang lain. Fokus dari artikel ini sendiri untuk mengajak kamu coba mengerjakan dan menyelesaikan sesuatu.

Kenapa, bukan bagaimana

Kemungkinan besar, selama perjalanan, kamu harus mempelajari bahasa program yang berbeda, tapi saat kamu bukan menghafal, melainkan mengerti dasar dari syntax-syntax tersebut, kamu akan dengan mudah berpindah bahasa atau framework.

Dalam dunia nyata pun, kamu akan bereksperimen mencoba berbagai alat untuk menyelesaikan tugas kamu, mungkin berganti aplikasi untuk menulis, mungkin mengganti sosial media untuk mempromosikan produk dan banyak lagi, tapi yang penting kamu lakukan adalah mengerti dasar dari hal tersebut.

Sehingga melihat mereka hanya sebagai "alat" yang bisa berganti kapan saja. Kamu menjadi orang yang fleksibel dan tidak takut dengan perubahan. Karena kamu mengerti apa konsep dasar dari melakukan sesuatu bukan hanya tahu bagaimana cara menggunakannya.

Berikutnya, saat kamu fokus dengan suatu hal, pelajari kenapa, mengerti dasarnya, bukan sekedar menghafal cara. Karena semuanya akan berubah

Last updated