📋
Filosofi Koding
  • Tentang Filosofi Koding
  • Halo Koding
    • Aneh sampai mengenalnya
    • Menghubungkan titik
    • Menulis kode jelek
    • Belajar bertanya
    • Belajar menjawab
    • Membaca Dokumentasi
    • Kamu harus memilih
    • Membuat aplikasi tak berguna
    • Bahasa program terbaik
    • Koding membuka kesempatan
  • Sebelum ngoding
    • Dokumentasikan semua hal
    • Organisir dengan rapi
    • Menyederhanakan To Do List
    • Tentang MVP
    • Mengerti bidang lain
    • Berdebat memilih teknologi
  • Mulai mengetik
    • Text Editor kosong
    • DRY - Don't repeat yourself
    • Menggunakan package
    • Membaca kode
    • Pilih framework atau native
    • Version Control System
    • Auto Test
  • Masih beta
    • Tenang, ada beta
    • Inspect Element
    • Debug Mode
    • Catat bug/issue nya
  • Deploy!
    • Waktunya deploy
    • Deploy bukan akhirnya
    • Spammer dan Hacker
    • Bertanggung jawab dengan kodemu
    • Maintenance Mode
  • Aplikasi yang lebih baik
    • Refactor
    • Cron
    • Backup
    • Analytics
    • Code Debt
  • Filosofi sudah selesai
Powered by GitBook
On this page

Was this helpful?

  1. Mulai mengetik

Text Editor kosong

Ada satu hal yang berbeda yang saya rasakan saat berada di text editor kosong, saya tidak merasakan intimidasi yang sama, dibandingkan saat harus mulai menulis (blog, cerpen atua novel bukan kodingan). Begitu juga ketika saya harus menggambar di tempat kosong, tekanannya jauh lebih berat dibandingkan di text editor.

Mungkin karena saat ngoding, saya sudah menyimpan terlalu banyak di kepala dan punya bayangan kongkrit apa yang akan dibuat. Atau sering kali kita punya "template" atau "shortcut" untuk memulai proyeknya, mungkin memanggil framework, mungkin copy paste kode orang lain dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan.

Dari sana saya belajar, kalau saya ingin menulis atau membuat karya lain, mungkin sebaiknya, saya juga berpikir serius seperti sebelum ngoding, tahu apa yang akan dibuat dan sudah mengumpulkan inspirasi sebelumnya.

Yang menjadi masalah untuk saya pribadi, sering kali setelah saya menulis, baru saya merasa bisa berpikir luas. Dua kontradiksi ini cukup menarik, mungkin tidak ada yang benar atau salah, mungkin memang keduanya berbeda,

PreviousBerdebat memilih teknologiNextDRY - Don't repeat yourself

Last updated 4 years ago

Was this helpful?